Nama saya Widhyana Ika Nurani Nur
Hayati. Saya lahir di Kediri, 4 November 1997. Saya adalah anak pertama dan
terakhir. Dengan kata lain saya adalah anak tunggal. Saya lahir di rumah sakit
Bhayangkara Kediri. Ketika sudah 3 tahun saya pindah di Pare. Ya kota yang
seingak saya dulunya masih sepi sama seperti kampung biasa namun kini Pare
telat dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat di seluruh indonesia sebagai
kampung inggris. Ya karena sejak berdirinya tempat kursus bahasa inggris, Pare
mulai mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam hal ekonomi dan
pendidikan, terutama penidikan bahasa inggris. Tak heran Pare kini mulai
membangun berbagai fasilitas untuk menarik turis lokal maupun turis asing.
Seperti cafe, rumah makan, taman kota, kos-kosan, lembaga kursus dan lain
sebagainya.
Saya pertama kali mengenyam
bangku taman kanak-kanak ketika usia 3 tahun. Yakni di TK Dharma Wanita
Darungan. Usia yang masih sangat kecil untuk bersekolah. Sehingga orang tua dan
guru saya sepakat untuk tidak membiarkan saya ke sekolah dasar terlebih dahulu.
Karena itu saya di TK selama 3 tahun. Selanjutnya saya bersekolah di MI
Muhammadiyah 1 Pare. Dimana saya belajar agama dan akademik disana. Selanjutnya
saya bersekolah di SMPN 1 Pare. Kemudian di MAN Kandangan. Dan sekarang saya
melanjutkan studi ke Universitas Muhammadiyah Malang. Universitas yang telah
terakreditasi A dan telah menerima berbagai penghargaan dibidang pendidikan.
Oleh karena itu, saya yakin saya akan menjadi manusia yang berguna setelah
lulus dari Uniersitas Muhammadiyah Malang nanti.
Saya adalah pribadi yang pemaaf
(bisa jadi) asalkan yang bersalah tidak mengulangi lagi maka masalah selesai.
Saya juga bisa marah seketika jika orang tersebut sangat keterlaluan menggoda
saya atau mempermainkan emosi saya. Jadi tetap berhati-hati, haha. Saya pribadi
yang tidak bisa diam. Bahkan ketika kecil ibu saya mengira saya adalah anak
autis. Saya sangat hiperaktif ketika itu. Ketika umur saya beranjak
ke-hiperaktifan itu menghilang sedikit demi sedikit. Kini saya bisa mengontrol
tingkah laku saya. Tapi tetap saya masih
cerewe. Kata teman-teman saya, saya berbicara sangat cepat tanpa spasi. Tapi
tidak masalah karena justru itu yang membuat saya diingat dan bisa bergaul dengan
teman-teman saya.
Saya menyukai bahasa inggris
sejak masih di sekolah dasar. Oleh karena itu di pergruan tinggi kali ini saya
mengambil jurusan pendidikan bahasa inggris. Ketika sekolah dasar saya mengkuti
club bahasa inggris, sangat menyenangkan belajar bahasa inggris kala itu. Para
guru mengajarkan bahasa inggris dengan menyenangkan. Melalui game dan berbagai
pembelajaran menarik. Mengafal vocab dengan cara yang mengasyikan, mempelajari
bahasa inggris dengan cara yang mudah dan bisa diingat. Bahasa inggris telah di
nobatkan sebagai bahasa internasional di dunia. Oleh karena itu penting bagi
kita generasi muda untuk memperlajari bahasa inggris. Sehingga kita tidak akan
tersesat meski di negara asing. Saya berniat untuk belajar bahasa inggris
dengan baik sehingga bisa menyalurkan ilmu saya kepada orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar